Monday, June 7, 2010

Random post dan gue bangga

Halo! Lama ga posting. maaf ya. maklum sibuk, dahling :p (jadi sering pake bahasa Reputation, ketularan Dedel)

Oh iya, btw gue lagi UAS. Doain gue naik kelas ya :) terus2 gue mau pamer deh, masa kemarin, Jumat (4/6/10) gue ngeriting rambut gitu buat ke ultah pacar yg sebetulnya jatuh pada 2 Juni. Menurut gue sih gue cantik (plis) walaupun kata orang-orang kaya tante-tante tapi gue ga peduli, buat gue cantik, trus mau apa lo -__-

ini nih fotonya (kiri Dedel, kanan gue)


dan beberapa foto bareng pacar yg menolak buat dipasang fotonya :p



Terus2, gue mau nyindir beberapa orang nih, eh ya ga nyindir juga sih, cuma mengeluarkan pendapat gue tentang sesuatu aja.

Bullying. Pernah denger kan? Sering pasti. iyalaah. ini kan hot issue banget di kalangan anak SMA. Contohnya di SMA xx, ada anak dikeluarin karena ngegencet adek kelasnya, atau bahkan temen seangkatannya. Bullying ini bisa dalam bentuk penyerangan terhadap fisik atau mental seseorang. (sst, Bullying secara mental biasanya lebih menyakitkan loh karena menyangkut keadaan jiwa seseorang)

Jadi yang mau gue bahas di sini adalah..

Dear Mr and Mrs Bullier, what's on your mind?

Apakah kalian merasa superior dibanding anak-anak yang kalian gencet? Apakah kalian merasa bahwa dengan membully tersebut, kalian jadi lebih hebat? Apakah karena dendam pribadi kepada seseorang, lantas kalian berhak melakukan penyerangan terhadap orang tersebut? WHAT'S ON YOUR MIND, SERIOUSLY?

Sedikit meluruskan, kalo emang yang kalian incar dengan menggencet orang itu adalah popularity, atau pujian dari orang-orang yang juga benci sama orang itu, you're totally wrong. Dengan ngebully, lo bahkan ga lebih terhormat dari orang yang lo bully itu! Kenapa? Yaiyalah! Coba dong lo bayangin, kalo misalnya orang itu gaya-gayaan dan lo ga suka sama dia, trus lo ngegencet dia. Jadi abis itu siapa yang gaya-gayaan? Siapa yang sok jagoan? Siapa elo ngebully-bully? Hello, lo bukan polisi gaya-gayaan. Everybody has their own right to do whatever they like. Apalagi kalo misalnya lo sampe ngata-ngatain orang itu dengan kata-kata kasar. Please.. kalo lo emang benci sama orang itu, mestinya lo berusaha ngalahin dia dengan cara yang baik dan benar, bukannya MEMPERMALUKAN DIRI LO SENDIRI!

Gue punya 3 fakta tentang bullying:

1. Ngebully ngga akan membuat lo terlihat hebat, ngga akan membuat lo jadi anak terkeren di sekolah, dan yang paling penting, ngebully ngga akan membuat orang yang lo bully hormat sama lo.

2. Ngebully makes you look stupid, secara lo cuma bakal marah-marah ngga jelas, dan keliatan banget kalo you're not good enough to beat him/her dalam hal yang positif sehingga satu2nya way out adalah ngebully. See? Lagi-lagi, ngebully ngebully ngga akan membuat orang yang lo bully hormat sama lo.

3. Ngebully buat melampiaskan kekesalan? Hmm for your own good Mister and Madam Bullier, don't do. Bukannya abis lo ngebully dia lo bakal makin kesel ngeliat dia baik-baik aja, or else, ngelapor ke pihak yg berwajib? Once again, dan gue tekankan, ngebully ngga akan membuat orang yang lo bully hormat sama lo.

----------------------------------------------------------------------------------
-------
---------------------------------------------------------------------------

Sedikit mencantumkan opini publik,

"Dengan membully, MENURUT GUA, derajat orang yang ngebully lebih rendah dari orang yang dibully. Apa kaya gitu cara orang tua mereka ngedidik mereka sehingga dilampiaskan ke orang lain? Hey, ibu lo setengah mati ngelahirin lo dan lo hanya jadi pengganggu anak orang. Begitu ajaran orang tua lu untuk bersosialisasi dengan orang lain?" ---RCP, XI-KI 1

"Ga usah ada bully-bullyan deh.. Buat apa sih. Hidup damai aja" ---PP, XI-KI 1

"Yang main bully-bullyan itu kampungan" ---RD, dari sebuah universitas di Sydney




I forever go against bullying,
Elvia